Provinsi Sumbar Persiapkan Penerapan New Normal Yang Produktif dan Bebas Covid-19
Lima Puluh Kota, Diskominfo - Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota mengadakan video conference dengan kantor gubernur bersama Kabupaten/Kota se-Sumbar bertemakan persiapan penerapan tata kehidupan normal baru yang produktif dan bebas Covid-19 di ruangan teleconference Kab. Lima Puluh Kota, Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Minggu, (07/06)
Bupati Irfendi Arbi yang memimpin vidcon ini didampingi Sekda, Dandim, Asisten dan Kepala OPD. Sedangkan di kantor gubernur dipimpin Gubernur Irwan Prayitno didampingi wakil Gubernur dan Forkopimda.
Gubernur menyampaikan data-data pertimbangan dalam menghadapi tata kehidupan normal baru. Pertama jumlah penambahan kasus positif Kota Padang yang tertinggi masih dibawah satu, sedangkan kota/kab lainnya lebih rendah. Selanjutnya data tiap bulan kab/kota sejumlah daerah tidak ada lagi penambahan kasus dalam beberapa bulan ini.
"Sampai tanggal 6 juni ini dari jumlah sampel 22930 hanya 2, 69 persen positif ratenya.", ucap Irwan
Dari data data yang menjadi pertimbangan untuk menerapkan new normal diatas dikatakan sudah siap.
Kedua dalam pertinbangan fasilitas, 913 total rumah sakit termasuk RS swasta beserta fasilitas InsyaaAllah cukup, begitupun jumlah dokter juga sangat memadai dibandingkan jumlah pasien, bahkan untuk karantina
perpanjangan sampai 28 juni di perbatasan. Peraturan untuk penduduk sakit dirumah yang sehat boleh keluar, orang sehat dari luar sumbar diizinkan masuk ke sumbar. Untuk rencana new normal tempat keramaian disediakan tempat pemeriksaan dibarengi kesiapan lab dan ketersediaan APD sudah sampapi Desember.
Ketiga, dari pihak masyarakat, Pemda masih butuh menyadarkan masyarakatnya yang sebagian besar sudah tahu cara hidup sehat.
"Masih perlu edukasi dan sosialisasi masker, jaga jarak, dan etika batuk. Kuncinya kedisiplinan, sehingga kita bisa tetap bekerja beribadah untuk hidup berdampingan dengam covid19.", tutur irwan
Untuk memasuki new normal, tidak harus berhenti kasus positif, tetapi bisa dikendalikan.
Selanjutnya Walikota Padang mengatakan masih butuh waktu untuk mepersiapkan tatanan normal baru ini, begitupula dengan Mentawai. Kabupaten Lima Puluh Kota dan kab/kota lainnya siap dan setuju new normal.